PEMBAGIAN TANGGUNG
JAWAB dalam kegiatan PR
Pembagian tanggung
jawab dalam PR sangat penting untuk jalannya program yang akan dilakukan
dikedepannya. Karena kegiatan yang akan dilakukan tidak boleh hanya dikerjakan
oleh professional PR saja, melainkan harus ada persetujuan dari manajemen
perusahaan dan bagian-bagian penting didalam perusahaan. Segala sesuatu yang
dikerjakan bersama akan lebih mudah diselesaikan sesuai target yang sudah
direncanakan.
Pembagian tanggung
jawab (pembagian tugas) di divisi PR dari suatu perusahaan biasanya didasarkan
pada kebutuhan dari perusahaan tersebut, sehingga biasanya pembagian divisi PR
tidak selalu sama dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada umumnya
divisi PR di suatu perusahaan terdiri dari: Institusional Relations, Media Relations, and Government Relations.
Intitusional
Relations atau hubungan antar lembaga dalam
bahasa Indonesia adalah suatu bagian dari divisi PR di perusahaan yang bertugas
melakukan jalinan hubungan ke lembaga-lembaga yang ada di masyarakat. Hubungan
tersebut dilakukan untuk menjalin hubungan dengan masyarakat atau lembaga yang ada
di sekitar perusahaan. Hal tersebut penting dilakukan karena lembaga,
komunitas, ataupun kumpulan masyarakat non lembaga merupakan stakeholder yang berpengaruh
terhadap kegiatan dan keberlangsungan suatu perusahaan. (Misalnya, melakukan
kegiatan CSR yang dilkaukan sebuah perusahaan. Hal itu menimbulkan citra
positif dimata masyarakat dan meyakinakan stakeholder agar tetap mau bekerja
sama dengan perusahaan tersebut.
Sementara Media Relations atau hubungan
dengan media adalah bagian dari divisi PR di suatu perusahaan yang bertugas
untuk menjalin hubungan dengan media mainstreem pada umumnya. Media
relation lebih bertugas untuk bagaimana berhubungan baik dengan media, mengatur
arus informasi ke media sehingga isu yang muncul dapat terencana.
Menjalin hubungan dengan media juga merupakan hal yang penting di dalam
PR, karena media juga merupakan stakeholder. (Seperti kegiatan mengerjakan
press release yang akan diumumkan pada media atau melakukan press conference
dengan mengundang media. Dan juga bisa
melakukan kegiatan media gathering, dimana kegiatan ini berlangsung untuk
menjalin hubungan baik dengan media.)
Divisi PR selanjutnya
adalah Government Relations
atau hubungan dengan pemerintah. Pemerintah sebagai pemangku kekuasaan dianggap
sebagai stakeholder yang sangat berpengaruh sehingga menjalin hubungan dengan
pemerintah merupakan hal wajib yang dilakukan oleh PR suatu perusahaan.
Karena apabila dilakukan pemetaan, ada 3 unsur penting bagi PR, yang pertama
ada pemerintah, masyarakat, dan swasta. Ketiga unsur penting tersebut sangat
berpengaruh di dalam masyarakat, sehingga dibutuhkan pendekatan, hubungan, dan
pengelolaan terhadap ketiga unsur tersebut. (Kasus contoh lain dalam pebagian
tanggung jawab divisi PR ini adalah misalnya suatu perusahaan yang berkecimpung
dibidang jasa perjalanan wisata. Suatu pemerintahan ingin emlakukan perjalanan
wisata bersama karyawan yang bekerja di pemerintahan tersebut. Dan paerusahaan
ini menawarkan harga diskon untk menginap di salah satu hotel yang baik dimana
karyawan pemerintahan ini akan berlibur. Hal ini bisa dijadikan cara untuk
bekerja sama dan menjalin hubungan baik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar