Menurut Smith (2005)
ada dua pertimbangan dalam menyusun jadwal kegiatan, antara lain:
ü Waktu
sesungguhnya yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas-tugas untuk mencapai
tujuan kegiatan (Menyusun target waktu yang jelas dan terstruktur sangat
dibutuhkan untuk mengadakan suatu program, tujuan dan maksut ditentukannya
waktu agar semua berjalan tepat waktu, selesai pada saat atau sebelum deadline,
dan tidak membuang-buang waktu dalam menyelesaikannya)
ü Berbagai
pola atau jenis serta frekuensi kegiatan yang akan dilakukan (Frekuensi yang
dibutuhkan untuk menjadwal wktu bertujuan untuk evaluasi sampai dimana divisi PR
atau bagian yang bekerja didalmnya sudah bekerja sejauh mana. Dan frekuensi
tersebut juga dijadikan acuan untuk memulai kembali mana yang harus di prioritaskan
terlebih dahulu)
Cara-cara yang dapat
digunakan dalam menyusun jadwal kegiatan:
Ø Mundur
ke belakang dari tanggal kegiatan yang telah ditentukan, atau
Ø Memetakan
setiap kegiatan yang telah teridentifikasi dalam flow chart (peta aliran
kegiatan). Berikut adalah contoh flow chart.
CONTOH FORMAT FLOW CHART
No
|
Kegiatan
|
MARET
|
|||||
Minggu I
|
Minggu II
|
Minggu III
|
Minggu IV
|
||||
1
|
Perencanaan
|
||||||
2
|
Penulisan bahan
|
||||||
3
|
Editing
|
||||||
4
|
Draft Lengkap
|
||||||
5
|
Cetak
|
||||||