Translate

Jumat, 26 Agustus 2016

Pengantar MPR (Management Public Relations)

Hai reader!! :D kali ini di blog saya akan membahas beberapa materi mengenai Management Public Relation :). Setelah sekian lama blog ini berdebu karena lama ga dibuka ya haha :p. Oke, Sebelum saya membahas lebih dalam mengenai materi ini, Mari kita sama-sama belajar dasar dari materi perkuliahan ku kali ini :).

Menurut George R. Terry yang disebut-sebut sebagai bapak ilmu management menyatakan bahwa, memimpin, mengangani, mengatur dan membimbing adalah sebuah proses yang khas dan tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan SDM dan sumber daya lainnya. Garis bawahi pada kalimat perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengawasan yang dilakukan  untuk menentukan serta mencapai sasaran ya :). OKE , next kita akan belajar mengenai definisi dari Public Relations.

Menurut Scott M, Cutlips dan Allen H Centre, P.R adalah usaha perencanaan untuk mempengaruhi pendapat (mempengaruhi orang lain) menjadi karakter yang baik dan tanggun jawab. Pelaksanaan berdasarkan kepuasaan komunikasi dua arah antar sesama. Lalu apa hubungan dan persamaan antara Management dan Public Relations ???

Jadi Management Public Relations adalah suatu usaha atau kegiatan yang akan dilakukan, namun sebelumnya ada proses merencanakan, mengatur, dan mempengaruhi. Tujuannya adalah agar target-target tertentu yang dituju percaya terhadap apa yang sudah direncanakan sebelumnya, sekaligus mendapatkan feedback yang baik (win-win solution) antara kedua belah pihak. Fungsi dari Management sendiri adalah: 
  • Mengevaluasi Sikap Publik
  • Mengidentivikasi kebijakan, prosedur dan organisasi yang punya kepentingan publiknya
  • Merencanakan dan Melaksanakan penggiatan aktifitas PR/HUMAS.
Namun, kebanyakan dari kita masih belum memahami betul apa itu perbedaan dari HUMAS (Hubungan Masyarakat) dengan P.R (Public Relation). FYI ya reader, HUMAS adalah profesi yang dikerjakan dalam lingkup kecil di sebuah instasi atau lembaga yang ada. Hal yang dikerjakan oleh seorang profesional HUMAS adalah sebagian kecil yang dilakukan oleh bagian P.R. Sedangkan P.R atau Public Relations adalah suatu profesi yang dilakukan dalam publik yang luas baik internal atau eksternal instasi atau lembaga tersebut. Seorang P.R juga membantu atasannya untuk menangani problem dan isu yang ada. Dan menggunakan riset sebagai alat utamanya untuk menyelesaikan pekerjaanya dan masalah yang ada. 

Selain itu Public Relations adalah fungsi management tertentu yang membantu membangun dan menjaga komunikasi. Pemahaman bersama perencanaan mutual antara organisasi dan publiknya (adanya kesamaan pikiran). Public Relations juga memiliki peranan dalam suatu organisasi (Inward Looking dan Outward Looking), yaitu:
  • Penasehat Ahli
  • Fasilitator Komunikasi
  • Fasilitator Proses Pemecahan Masalah 
  • Teknisi Komunikasi
Berikut ini adalah definisi Public Relations Menurut para ahli :  
  • Rex F. Harlow, Public Relations adalah fungsi manajemen tertentu yang membantu memangun dan menjaga lini komunikasi, pemahaman bersama, penerimaan mutual, dan kerja sama antara organisasi dan publiknya.
  • Joyce C. Gordon, P.R adalah Taksiran diri dan simbol dalam interaksi berdasarkan pilihan yang lain. 
  • Howard Bonham, Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik secara lebih baik, sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atau suatu organisasi atau badan. 
Ada empat model Public Relations menurut Grunig Hunt, yaitu 
1.Two Way Communication Symetrical adalah model komunikasi simetris dua arah timbal balik, yang menggambarkan bahwa propaganda atau kampanye melalui komunikasi dua arah timbal balik yangberimbang. Model ini dapat memecahkan suatu konflik terjadi dan mampu memperbaiki pemahaman publik secara strategic yang dapat diterima dan dianggap lebih etis dalam penyampaian pesan atau informasi melalui teknik komunikasi yang membujuk untuk membangun saling pengertian, mendukung, mempercayai dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak (Grunig dalam Ruslan, 2002:105) 
2. One Way Communication Asymetrical adalah suatu model komunikasi yang tidak ada komunikasi dua arah antara pihak instasi atau lembaga dengan yang bersangkutan. Sekaligus tidak adanya usaha untuk mengingkatkan citra baik kepada msyarakat atau sasaran lainnya demi kelangsungan hidup perusahaanya. 
3. Two Way Communication Asymetrical adalah model yang melakukan komunikasi dua arah dan tidak menutup diri untuk menjawab pertanyaan dan komplain dari masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menginkatkan performa suatu instasi atau lemaga tersebut. 
4. One Way Communication Symetrical adalah model ini melakukan kegiatan komunikasinya cepat menanggapi suatu masalah namun terlalu cepat menyimpulkan penyebabnya yang belum tentu terbukti kebenarannya. Timbulnya komunikasi satu arah dalam model ini disebabkan oleh faktor masyarakat yang kurang memperhatikan tindakan atau pesan yang sudah disampaikan. Meskipun cara-cara yang sudah dilakukan adalah untuk memberi citra positif dan performa yang baik dimata masyarakat.

Materi Perkuliahan
Senin, 22 Agustus 2016

SOURCE :
http://duniarastarobbymarley.blogspot.co.id/2012/09/10-definisi-public-relations-dari-para.html